Rabu, 16 Desember 2009

MASYARAKAT DESA & MASYARAKAT KOTA

Dewasa ini perkembangan perekonomian di Indonesia semakin parah,di tambah dengan adanya dampak globalisasi yang menyebabkan lonjakan tajam harga jual dan melemahnya harga beli,perusahaan banyak mengalami gulung tikar,di sisi lain lapangan pekerjaan terus menerus menerun,tidak seimbangnya dengan para pencari kerja,termasuk para pencari kerja yang berada di Desa,pada umumnya Masyarakat di Pedesaan berpikir bahwa di Kota adalah surga untuk mencari lapangan pekerjaan yang lebih baik di bandingkan dengan di Desa(lapangan pekerjaanya lebih luas ),urbanisasi dari Kota ke Desa memang ada keuntungannya,tetapi harus mempunyai kemampuan dan keahlian agar ketika masyarakat Desa dapat mencapai tujuan yang mereka inginkan.

. Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi
1. Kehidupan kota yang lebih modern dan mewah
2. Sarana dan prasarana kota yang lebih lengkap
3. Banyak lapangan pekerjaan di kota
4. Di kota banyak perempuan cantik dan laki-laki mapan
5. Pengaruh buruk sinetron Indonesia
6. Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi jauh lebih baik dan berkualitas

. Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi

1. Lahan pertanian yang semakin sempit
2. Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
3. Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
4. Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
5. Diusir dari desa asal
6. Memiliki impian kuat menjadi orang kaya

Solusi yang harus di lakukan agar sukses meraih impian di Kota:

1.harus mempunyai kemampuan dan keahlian tertentu
2.mempunyai target-target(cita-cita) yang di inginkan di Kota
3.memperbanyak informasi yang ada di Kota agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan

Di samping itu terdapat perbedaan karakter sifat antara masyarakat desa dan masyarakat kota.
Masyarakat Pedesaan cenderung memiliki sifat kekeluargaan yang sangat erat,solidaritas yang tinggi,di bandingkan dengan Masyrakat Perkotaan yang bersifat Individualisme

Masyarakat Perkotaan memiliki sifat-sifat:

-.Terdapat spesialisasi dari variasi pekerjaan.
-.Penduduknya padat dan bersifat heterogen.
-.Norma-norma yang berlaku tidak terlalu mengikat.
-.Kurangnya kontrol sosial dari masyarakat karena sifat gotong royong mulai menrun

Masyarakat Pedesaan memiliki sifat-sifat:

-.Jumlah penduduk tidak terlalu padat dan bersifat homogen.
-.Kontrol sosial masih tinggi.
-.Sifat gotong royong masih kuat dan
-Sifat kekeluargaannya masih ada.

sumber referensi: buku sosiologi,yudistira

Tidak ada komentar: